Mengapa Benih Perlu Ditanam Di Musim Yang Tepat
Mengapa Benih Perlu Ditanam Di Musim Yang Tepat – Kata-kata yang Anda cari ada di buku ini. Untuk mendapatkan konten yang lebih bertarget, cari teks lengkapnya dengan mengklik di sini.
PENDAHULUAN Tuhau (Etlingera coccinea) merupakan salah satu jenis tumbuhan dari famili Zingiberaceae. Tuhau cocok ditanam pada ketinggian 500 meter dengan kisaran suhu 20°C – 35°C dan jumlah curah hujan 2000 milimeter – 3000 milimeter per tahun. Di negara bagian Sabah, tanaman ini tersebar di distrik Tenom, Tambunan, Nabawan, Sipitang, Sook, Ranau, Keningau dan Lahad Datu. Penelitian Tuhau telah dilakukan di Balai Penelitian Pertanian Tenom sejak tahun 2017. Varietas yang teridentifikasi dan direkomendasikan untuk ditanam di Sabah adalah Lagud Sebrang Tuhau 1 (LSTu1). DESKRIPSI TUMBUHAN Tuhau merupakan tumbuhan berumah satu, tumbuh berkelompok vertikal dan berkembang biak dengan rimpang. Tabel berikut menunjukkan ciri-ciri Tuhau LSTu1: PENGOPERASIAN DAN PEMELIHARAAN TANAMAN i. Penanaman Bibit Tuhau umur 3-4 bulan di persemaian siap tanam di lapangan. Luas tanam yang digunakan adalah 2 meter x 2 meter dan dibutuhkan bibit sebanyak 2.500 bibit per hektar. Tuhau tumbuh subur pada intensitas cahaya sedang (5500 LUX – 6500 LUX), sehingga diperlukan naungan pada area terbuka. Untuk pertumbuhan yang baik, perlu membuang daun-daun yang mati. i Pemupukan Berikut jumlah pemupukan yang dianjurkan untuk penanaman di lapangan. aku aku aku. Hama dan Penyakit Tanaman Secara umum tidak ada serangan hama dan penyakit yang serius. PERSIAPAN BAHAN TANAMAN Untuk memperbanyak tuhau disarankan menggunakan benih yang sudah matang. Sebelum ditanam, benih diberi fungisida. Setelah bertunas dan mendapat 3 helai daun, bibit dipindahkan ke polibag. Bibit siap ditanam di lapangan setelah berumur 3-4 bulan. DESKRIPSI KARAKTERISTIK Tinggi pohon 150-340 cm Pola susunan daun Selingan Panjang daun 30-82 cm Lebar daun 11-19 cm Warna sulur/batang Kehijauan-kemerahan Sifat pertumbuhan bunga Bentuk rimpang dan muncul di tanah Diameter bunga 6- 12 cm Alam Perkembangan buah Bentuk 1-2 cm di bawah permukaan tanah Diameter tandan buah 7-8 cm Bau Bau serangga ‘beracun’ atau belalang (Leptcorisa oratorius) dan bau ketumbar Bentuk buah Sulur muda Bentuk daun Bunga Susunan empulur pola daun. Buah dan biji abu matang Pertumbuhan abu pada intensitas cahaya 5500 LUX – 6500 LUX Bibit umur 3 bulan
Mengapa Benih Perlu Ditanam Di Musim Yang Tepat
TEKNOLOGI BUDIDAYA TUHAU (LSTU1) SABAH DEPARTEMEN PERTANIAN Sabah Kementerian Pertanian, Perikanan dan Industri Pangan …………………… ……………………………Dicetak…………. .. . …………………………….. Departemen Penerangan Pertanian, Departemen Pertanian (Markas Besar) Kementerian Pertanian , Industri Perikanan dan Makanan Sabah, Level 1, Wisma Pertanian Sabah, 88632 Kota Kinabalu, Sabah, Malaysia PERKIRAAN NILAI PRODUKSI DAN PENDAPATAN PER HEKTAR PANEN DAN HASIL Pemanenan dilakukan pada saat sulur muda menghasilkan 2-3 helai daun dan sebagian pucuk dapat dipanen. Sebanyak 10.000 kernel dapat diproduksi per hektar per bulan. Namun produksi empulur akan menurun pada musim panas. Memanen sulur muda Mengupas lapisan luar sulur muda untuk diambil ampasnya. Untuk informasi lebih lanjut, hubungi Kantor Wilayah Pertanian terdekat. Nomor Plot: 129/SC/2022
Kenali Jenis Gulma Dan Penggunaan Herbisida Yang Tepat!
BUDIDAYA PISANG SABAH DEPARTEMEN PERTANIAN Kementerian Pertanian, Perikanan dan Industri Makanan Sabah menggunakan pisang Sabah yang dapat dimakan segar, dibuat pisang goreng dan berbagai jenis kue tradisional disiapkan. Bisa juga digunakan sebagai bahan pembuatan kue. Buah yang matang juga bisa direbus sebelum dimakan, sedangkan buah yang masih mentah bisa diolah menjadi keripik atau dijadikan tepung pisang. Kandungan nutrisi (per 100 g) Kalori (Kkal) 89,0 Karbohidrat (g) 22,8 Protein (g) 1,1 Lemak (g) 0,3 Natrium (mg) 1,0 Magnesium (mg) 27,0 Kalium (mg) 358,0 Fosfor (mg) Besi ) 0,26 Tiamin ( mg) 0,03 Riboflavin (mg) 0,07 Niacin (mg) 0,66 Untuk pertanyaan lebih lanjut hubungi: Dinas Pertanian kabupaten tetangga Nilai gizi Panen Pisang Sabah mulai berbuah 9-10 bulan setelah tanam. Buah matang 14-16 minggu setelah jantung pisang dikeluarkan. Pemanenan dilakukan dengan cara memotong batang pohon menjadi dua, kemudian batang pisang dibengkokkan dan batang tandan pisang dipotong. Tandan pisang diletakkan pada tempat yang tertopang dan mencegah tandan tersebut jatuh ke tanah. Sumber: https://en.wikipedia.org/wiki/Banana#Nutrition ……………………………………….. Dicetak oleh………………………………………… . Departemen Informasi Pertanian, Departemen Pertanian (Markas Besar) Kementerian Pertanian, Perikanan dan Industri Makanan Sabah Level 1, Wisma Pertanian Sabah, 88632 Kota Kinabalu, Sabah, Malaysia Item Tahun 1 (RM) Tahun 2 (RM) Tahun 3 (RM) Total ( RM) Persiapan Lahan 1, 500.00 – – 1, 500.00 Bahan Tanaman @ RM3.00/pohon 3, 300.00 – – 3, 300.00 Upah Tanam @ RM1.00/pohon 1, 100, 00 – – 1, 100.00 – 1, 100,00 – 1, 100,00 300,00 Pupuk 1, 500,00 2, 000,00 5, 500,00 Racun kimia (herbisida, penyakit dan hama 700,00 700,00 700,00 2, 100,00 Biaya tenaga kerja 9, 60,00 ,800,00 Total (RM ) 18 000.00 12 300.00 12 300 . 00 42.600 0,00 Estimasi biaya produksi per hektar Estimasi keuntungan per hektar Pisang Sabah Pisang Sabah Goreng Nomor Paket: 113/IC/2021
Perkenalan Pisang Musa spp termasuk dalam famili Musaceae. Pisang yang dapat dimakan berasal dari spesies M. acuminata Coll dan M. balbisiana Coll. Budidaya pisang tersebar luas di daerah tropis dimana Filipina, Thailand, india, India dan Malaysia merupakan produsen utama pisang di Asia. Pisang Sabah merupakan hibrida triploid (ABB) yang sangat populer ditanam secara komersial di Sabah. Diperkirakan berasal dari Filipina. Di Sabah, Pisang Sabah dikenal juga dengan nama Pisang Rebus atau Pisang Saba, sedangkan di Semenanjung Malaysia dikenal dengan nama Pisang Nipah atau Pisang Abu. Budidaya pisang Sabah dapat memberikan pendapatan yang baik dengan meningkatnya permintaan terutama dari Semenanjung Malaysia. Deskripsi Tanaman Pohon Pisang Sabah mempunyai pohon yang besar dan kokoh yang tingginya dapat mencapai 3-5 meter. Ukuran batangnya bisa mencapai diameter 0,3-0,6 meter. Batang dan daunnya berwarna hijau. Seperti jenis pisang lainnya, setiap pohon pisang Sabah hanya akan berbunga dan berbuah satu kali saja. Seikat pisang Sabah bisa memiliki berat antara 10 hingga 40 kilogram. Persyaratan iklim dan tanah Pisang sabah cocok ditanam di daerah yang beriklim tropis dengan suhu antara 28-32ºC dan curah hujan antara 1000-3000 milimeter per tahun. Tumbuh subur jika ditanam di lahan terbuka tanpa perlindungan, datar atau sedikit bergelombang, serta tanah subur dan memiliki drainase baik. Pisang Sabah tidak cocok ditanam di daerah yang terlalu lama menahan air atau di daerah perbukitan dengan kemiringan lebih dari 25º. Persiapan bahan tanaman pisang sabah dapat ditanam dengan menggunakan sulur atau kultur jaringan. Jenis sulur yang disarankan adalah sulur pedang yang diambil dari pohon induk yang bebas penyakit. Penanaman kultur jaringan dianjurkan untuk mencapai pertumbuhan dan produksi yang seragam lebih awal dibandingkan dengan menggunakan bahan tanaman dari sulur. Pengelolaan dan pemeliharaan tanaman a. Penanaman Lokasi penanaman harus dibersihkan dan sebaiknya dibajak sebelum penanaman. Jarak tanam pisang Sabah yang cocok adalah 3,0 x 3,0 meter (1.100 pk/ha). Lubang tanam berukuran 30 cm x 30 cm x 30 cm dan dilengkapi dengan jenis dan jumlah pupuk sesuai jadwal program pemupukan. Penanaman paling baik dilakukan pada awal musim hujan. b. Pemupukan Program pemupukan pisang Sabah yang dianjurkan adalah seperti pada tabel di bawah ini. C. Pengendalian gulma Pengendalian gulma sejak awal penanaman sangat penting bagi tanaman pisang. Penyiangan manual sebaiknya dilakukan di sekitar pohon untuk mengurangi persaingan dalam mendapatkan makanan dan air. Tanaman pisang sangat sensitif terhadap herbisida. Kehati-hatian harus dilakukan saat menggunakan herbisida untuk menghindari kontak dengan daun atau batang pisang. d.Penyakit dan hama Secara umum pisang sabah jika dirawat dengan baik jarang sekali terserang penyakit dan serangan hama. Namun dapat tertular penyakit layu bakteri (Ralstonia solanacearum) dan menyebabkan kematian pohon. Penyakit ini dapat dikendalikan dengan pengelolaan peternakan yang baik dan penggunaan bahan tanaman yang sehat dan bebas penyakit. Pisang Sabah relatif tahan terhadap penyakit bercak daun Sigatoka (Mycosphaerella musicola) dan layu Panama (Fusarium oxysporum). Hama yang sering menyerang tanaman pisang Sabah adalah wereng pisang (Erionota thrax) dan pucuk pisang (Cosmopolites sordidus). Penggulung Daun Pisang dapat dikendalikan dengan mengumpulkan dan memusnahkan larva dan pupa. Penggerek Umbisi Pisang sebaiknya dikendalikan pada tahap awal penanaman dengan menggunakan sulur yang sehat dan direndam dalam air panas bersuhu 55°C selama 5-10 menit sebelum tanam. Serangan di tingkat peternakan dikendalikan dengan menebang pohon yang terserang, pucuk digali, dihancurkan dan disinari sinar matahari untuk mematikan larva dan pupa. Dapat juga dikendalikan dengan menyemprotkan racun Dieldrin @Dieldrix 15 dengan kecepatan 0,1% a.i. pada pangkal pohon yang terserang dan memotong rimpang pada saat mencabut pucuk. Umur (bulan) Jenis pupuk Takaran (g/pohon) Kapan tanam jeruk nipis (GML) Pupuk organik 100 100 1000 1 NPK Hijau (15:15:15) 100 2 NPK Hijau (15:15:15) 150 3 NPK Hijau ( 15:15:15) 150 4 NPK Hijau (15:15:15) 150 5 NPK Hijau (15:15:15) 150 6 NPK Biru (12:12:17:2) MOP (Muriat Kalium) 200 100 8 NPK Biru (12:12:17:2) 200 9 NPK Biru (12:12:17:2) 250 12 NPK Biru (12:12:17:2) NPK Hijau (15:15:15) 250 250 13 Kapur ( GML) 1000 15 NPK biru (12:12:17:2) 250 18 NPK biru (12:12:17:2) 250 21 NPK biru (12:12:17:2) 400 24 NPK biru (12: 12) :17:2) 400 sulur pedang Gejala penyakit layu bakteri pada pohon pisang dan buah-buahan Sabah. Bahan tanaman dari kultur jaringan
BUDIDAYA KELAPA TACUNAN (TACD) (Tacunan Green Dwarf) DEPARTEMEN PERTANIAN Kementerian Pertanian, Perikanan dan Perindustrian