Cara Menanam Benih Di Kebun Dengan Teknik Tabur
Cara Menanam Benih Di Kebun Dengan Teknik Tabur – Di perkotaan seperti Kota Yogyakarta, budidaya sayuran banyak dilakukan oleh masyarakat dan kelompok tani. Namun mungkin masih banyak orang yang bertanya-tanya bagaimana cara menanam sayuran sendiri di rumah dengan cara yang praktis dan sederhana, yuk simak:
Pemilihan media tanam harus tepat karena media tanam memegang peranan penting dalam pertumbuhan tanaman. Media tanam tanaman yang tidak langsung berada di dalam tanah merupakan satu-satunya sumber unsur hara bagi tanaman, sehingga kandungan unsur hara harus mencukupi. Media tanam yang paling umum digunakan untuk menanam sayuran adalah campuran tanah, kompos, dan sekam dengan perbandingan 1:1:1.
Cara Menanam Benih Di Kebun Dengan Teknik Tabur
Bibit dapat ditanam di berbagai jenis media tanam misalnya pot bunga, tas polietis, tas tanaman, tanaman dinding, serta berbagai alternatif media tanam seperti botol air mineral bekas, ember bekas. Pemilihan tempat penanaman sesuai dengan kondisi lingkungan penanaman. Pada area sempit seperti jalan setapak atau gang, sebaiknya pilih tanaman dinding yang mudah dipindahkan dan tidak mengganggu lalu lintas. Sedangkan pada ruangan yang lebih luas, bisa digunakan lahan tanam yang luas seperti pot.
√ Cara Menanam Sayuran Di Polybag, Praktek Bersama Anak Di Rumah Yuk!
Pemilihan ukuran lokasi penanaman hendaknya sesuai dengan jenis tanaman yang akan ditanam. Menanam tanaman sayuran yang berbuah seperti cabai, tomat, terong membutuhkan ruang yang lebih luas dibandingkan sayuran berdaun seperti sawi dan seledri. Tanaman sayuran buah cocok ditanam pada lahan tanam minimal 30 cm, sedangkan sayuran berdaun sebaiknya ditanam pada lahan tanam minimal 25 cm.
Kualitas benih menentukan kesehatan, pertumbuhan dan produktivitas tanaman yang dibudidayakan. Ciri-ciri benih yang baik antara lain :
Jumlah daun menunjukkan umur bibit dan kapan siap ditanam. Tergantung pada jenis sayurannya, bibit biasanya siap ditanam mulai umur 3 minggu. Pastikan daunnya tidak menggulung, karena daun yang sehat tidak menggulung. Jangan memilih bibit yang daunnya sudah terserang serangga atau ada bekas gigitan ulat.
Batang bibit yang lurus dan kuat menandakan bibit dalam keadaan sehat. Pilihlah bibit yang sudah bercabang, pertanda tanaman tersebut sehat. Jangan memilih benih yang batangnya ditumbuhi jamur, karena ini bukan sifat yang baik.
Panduan Cara Menanam Bawang Merah Mudah
Bibit yang akarnya rusak atau patah tidak akan tumbuh dengan baik. Bibit yang berkualitas memiliki akar yang banyak serabut dan mudah dilihat sebagai tanda tanaman tersebut tumbuh dengan baik. Secara virtual melalui Instagram LIVE. Para aktivis komunitas dan berbagai narasumber berbicara langsung tentang kegiatan mereka dan berbagi tips berkebun. Artikel ini merupakan ikhtisar komunitas virtual NGERUK dengan Keban Akaran. Pemateri sesi NGERUK kali ini adalah R. Kalih Raditiya, tokoh masyarakat dan pendiri Kebun Agaran dan ketua Mentari Alwasila (Komite Pengelolaan Masyarakat).
Lanjutan proses penyemaian, lebih tepatnya setelah benih sudah tumbuh dan berkecambah menjadi bibit dengan ciri-ciri tertentu, benih dipindahkan ke media tanam yang lebih besar atau luas seperti pot,
Ciri-ciri benih siap tanam adalah bila pada benih yang disemai sudah tumbuh dua daun pertama (kotiledon) dan dua daun sejati (daun kotiledon). Umumnya ciri-ciri tersebut muncul setelah 2 hingga 3 minggu setelah tanam. Apabila ciri-ciri tersebut tidak muncul pada umur tersebut maka tunggulah selama satu minggu lagi, namun jika ciri-ciri tersebut tidak muncul setelah 1 minggu maka menandakan bibit yang ditanam sakit atau ketinggalan jaman dan tidak akan tumbuh maksimal. Hindari benih kadaluwarsa, ketahui potensi perkecambahan benih, dan pada saat membeli benih carilah tanggal kadaluarsa dan kapasitas berkecambah yang tertera di bagian belakang kemasan benih. Namun tidak ada salahnya kok memindahkan bibit tersebut, dengan harapan agar tetap tumbuh, meskipun memenuhi ciri-ciri tanaman, dan jika sudah melewati waktu tanam pada umumnya, dan lupa memindahkannya. Lihat cara menabur di sini.
Sebelum menanam, kita perlu memutuskan di mana akan menempatkan bibit yang siap dipindahkan. Beberapa tempat yang dapat dijadikan wadah tanam adalah petak-petak kebun,
Cara Menanam Kale Dari Biji, Dijamin Cepat Panen
Dan Pot/Rak Tas/Barang Bekas. Bagi masyarakat perkotaan yang tidak memiliki cukup lahan, wadah tanam berupa pot/kantong polivinil/bahan bekas merupakan pilihan yang paling cocok sebagai wadah tersebut.
Dan ukurannya berbeda-beda, bisa diatur sesuai kebutuhan lahan masing-masing. Ukuran wadahnya juga tidak besar sehingga tidak memakan banyak lahan.
Dalam penyajiannya Agaran Garden kali ini menggunakan contoh pot dengan diameter 20 cm dan tinggi 20 cm. Jumlah tersebut merupakan batas minimal untuk sayuran berdaun kecil seperti kubis, bayam, sawi, bayam, kasim dan bok choy yang hasilnya masih layak dikonsumsi. Wadah yang disarankan adalah pot dengan diameter 25 cm dan tinggi 25 cm, sesuai dengan kisaran pertumbuhan akar. Namun pada dasarnya tanaman akan mengikuti tempat tumbuhnya, sehingga jika tanaman dipelihara dalam wadah yang kecil maka tanaman akan tumbuh semakin kecil meskipun sudah mencapai umur ideal, begitu pula sebaliknya. Namun sebaiknya perhatikan jumlah ruang minimal dan maksimal untuk tumbuhnya akar pada setiap jenis tanaman. Prinsip ini juga berlaku untuk wadah berukuran besar
¼ bagian panci berguna untuk mengalirkan air berlebih. Kehalusan material dapat berasal dari pecahan cangkang, pasir, kerikil atau ubin. Setelah itu tambahkan media tanam hingga penuh agar tanaman tumbuh maksimal. Pada contoh kali ini Agaron Garden menggunakan media tanam
Ngeruk: Tips Pindah Tanam Oleh Kebun Akaran
Anda bisa menggunakan sekam mentah atau sekam panggang/arang. Kedua produk ini berbeda dalam proses pembuatannya. Sekam bakar adalah sekam yang telah melalui proses pembakaran sehingga sekam yang dipanggang/hangus lebih steril. Selain itu ada abu sekam. Meskipun abu cangkang dan arang memiliki kandungan karbon lebih tinggi dibandingkan cangkang mentah, kedua bahan tersebut memiliki perbedaan struktur yang nyata. Batubara cangkang masih mempertahankan bentuk cangkang aslinya, sehingga masih memiliki banyak pori-pori dan merupakan habitat yang sangat baik bagi mikroba penyubur tanah. Hal terpenting dalam memulai produksi pertanian adalah memanfaatkan terlebih dahulu bahan-bahan yang tersedia di lingkungan kita selama prinsip-prinsip dasar tersebut terpenuhi.
Setelah wadah tanam terisi media tanam, keluarkan bibit dari media tanam beserta media tanam yang dililitkan pada akar. Usahakan untuk membersihkan tanah agar tanaman tidak stres. Agaran Garden menggunakan nampan semai sebagai wadah tanamnya. Cara mengeluarkan bibit adalah dengan memijat bagian luar lubang tanam hingga media tanam tampak gembur, kemudian gunakan alat datar seperti sendok atau stik es krim untuk menyendok bibit dan tanaman. Media tersebut akan ditarik keluar. Kemudian buatlah lubang sedalam daun bagian bawah pada media pot agar akar kuat dan tidak mudah tercabut atau rusak. Setelah itu masukkan benih yang sudah dipetik dan letakkan pada lubang media tanam dan isi benih dengan bagian bawah daun. Cara ini berlaku untuk semua jenis tanaman.
Untuk memaksimalkan pertumbuhan, jarak tanam harus diperhatikan dan disesuaikan dengan kebutuhan ruang akar terbaik setiap jenis tanaman agar tidak saling bersaing memperebutkan unsur hara. Misalnya pot berukuran 20×20 cm cukup untuk menanam 1 helai daun sayuran seperti horenzo atau bok choy, karena kisaran terbaik untuk pertumbuhan akar adalah lebar 20-25 cm.
Kubis dan bayam yang hanya membutuhkan jarak tanam 10 cm, bisa ditanam sebanyak 2 buah dalam pot berukuran 20-25 cm. Aturan penanaman dapat diubah sesuai kebutuhan. Untuk konsumsi pribadi, jarak antar tanaman tidak terlalu penting, namun untuk penanaman skala produksi merupakan syarat penting agar pertumbuhan tanaman dapat ditingkatkan.
Panduan Lengkap Cara Menanam Sawi Di Rumah
Tanaman dalam wadah tumbuh yang sudah besar sebaiknya disiram dua kali sehari, pagi dan sore, terutama pada musim kemarau. Sedangkan pada musim hujan, penyiraman hanya dilakukan satu kali sehari pada pagi hari, namun jika beberapa hari tidak hujan, penyiraman dilakukan dua kali sehari, yaitu pada pagi dan sore hari. POC atau pupuk organik cair dapat ditambahkan untuk menambah unsur hara pada media tanam. POC juga efektif sebagai pengendalian serangga dengan cara disemprotkan pada bagian bawah daun. POC dapat dibeli di toko pertanian atau dibuat sendiri.
Media tanam cocopeat sebaiknya diganti setelah 6 bulan karena unsur hara mulai hilang. Penggunaan pupuk hijau dapat memperpanjang umur media tanam dengan menjaga unsur hara pada media tanam. Mulsa hijau merupakan lapisan media tanam agar tidak terlalu terkena sinar matahari untuk menjaga kadar air media tanam. Kita bisa membuat mulsa pakan ternak sendiri dengan menggunakan suwiran rumput atau potongan kecil sayuran. Mulsa kemudian ditaburkan di atas bahan tanam dengan ketebalan sekitar 1 cm. Mulsa tersebut kemudian terurai dan menjadi kompos sehingga terjadi siklus unsur hara pada media tanam. Selain itu, mulsa hijauan berfungsi memperbaiki struktur media tanam. Sebagai pelengkap, bisa juga ditambahkan cangkang telur cincang yang mengandung K (kalium). Unsur-unsur tersebut dilepaskan secara perlahan agar tanaman dapat menyerapnya dalam jumlah yang cukup. Komponen yang diberi dosis berlebihan dan dilepaskan terlalu cepat akan menjadi sedimen dan tersapu oleh air yang keluar dari tangki pertumbuhan.
Langkah selanjutnya setelah penanaman adalah proses pemanenan. Proses pemanenannya tentunya harus memenuhi prinsip kematangan tanaman. Kematangan tanaman dapat dilihat dari segi fisiologis maupun dari segi komersial. Kematangan fisiologis merupakan tahap suatu tanaman telah tumbuh dengan baik dan optimal serta siap dipanen. Sedangkan kematangan komersial adalah keputusan untuk mengkonsumsi suatu tanaman bukan berdasarkan kematangannya, melainkan kapan tanaman tersebut siap.