5 Jenis Benih Terbaik Untuk Kebun Vertikal

5 Jenis Benih Terbaik Untuk Kebun Vertikal – Perhatikan kombinasi warna tanaman: Atek merupakan salah satu taman vertikal Vieno. Pilih tanaman merambat dan penyiraman otomatis agar tanaman tumbuh dengan baik. (POS FRIZAL/JAVA)

Jika Anda hobi menanam, namun lahan terbatas, taman vertikal bisa dihindari. Perawatannya mudah asalkan memperhatikan aspek-aspek tertentu. Misalnya saja penyiraman dan komposisi tanaman agar lebih indah.

5 Jenis Benih Terbaik Untuk Kebun Vertikal

5 Jenis Benih Terbaik Untuk Kebun Vertikal

Butuh hunian segar dengan nuansa alami? Taman vertikal bisa menjadi solusinya. Taman dapat dibuat di mana saja mulai dari kantor hingga rumah pribadi. Keterbatasan medan tidak lagi menjadi masalah berarti selama Anda memiliki vertikal.

Budidaya Sayuran Organik Dengan Vertical Garden

Atek Wieno merupakan salah satu ahli dalam pembuatan taman vertikal. Pria yang berdomisili di Surabaya ini sudah puluhan tahun menggeluti bidang tersebut. Karyanya telah ditemukan di beberapa tempat. Baik perumahan maupun perkantoran. Ia pun berbagi tips membuat taman vertikal

Baginya, taman vertikal bisa menjadi solusi untuk menciptakan bangunan yang lebih indah. Selain itu, meningkatkan estetika dan menarik perhatian tanpa perawatan yang rumit. Sebenarnya ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan, seperti komposisi dan sifat masing-masing tanaman. “Hampir semua jenis tanaman bisa digunakan,” ujarnya.

Namun, Atek lebih menyukai tanaman merambat. Misalnya saja di satu tempat kerja. Ada tumbuhan paku-pakuan, sirih gading dan berkely. Dengan cara ini, Anda bisa menutupi area tanam dan terlihat tangguh. Lalu bagaimana dengan tanaman hias lain seperti kaktus? Atek sangat tidak merekomendasikannya dan hanya memilih tanaman yang rimbun. “Tanaman bertangkai tunggal tidak disarankan. Pakis kuat di berbagai iklim,” ujarnya.

Komposisi seperti pemilihan warna, tanaman dan grading juga harus diperhatikan. Itu menyesuaikan dengan preferensi dan kreativitas setiap orang. Pasalnya, diperlukan pengalaman, jam terbang, dan trial and error hingga hasilnya memuaskan. Kadang ada yang suka tanaman warna-warni, ada pula yang suka hijau dan kuning. “Seni seperti ini soal selera,” kata pria berusia 63 tahun itu.

Jasa Vertical Garden Denpasar

Ia mengungkapkan, biaya jasa vertical gardening sebesar Rp 2 juta per meter. Meski begitu, Atek membagikan caranya jika ingin melakukannya sendiri dengan menggunakan bahan-bahan yang tersedia. Yaitu dengan menyediakan galvalum, polikarbonat, tikar khusus taman vertikal, rock wool dan tanaman.

Cara ini terdiri dari pemasangan galum berlapis polikarbonat sebagai konstruksi pada dinding. Dengan cara ini, air tidak merembes ke dinding saat disiram. Kemudian pasang alas khusus dengan tambahan sealant pada bagian tepinya. Selain itu, batu berukuran 25 cm untuk membungkus akar tanaman diberi media tanam campuran. “Kemudian dimasukkan ke dalam kantong karpet,” jelasnya.

Nantinya, wol batu dicampur dengan karpet untuk memberikan kesan alami. Hal yang perlu diperhatikan adalah penyiraman sebaiknya dilakukan secara rutin minimal tiga kali sehari. Pasalnya 75 persen tanaman vertical garden sangat bergantung pada air. Jika terlambat menyiram, bisa dipastikan tanaman akan layu dan akhirnya mati.

5 Jenis Benih Terbaik Untuk Kebun Vertikal

Atek punya solusi khususnya bagi orang sibuk untuk mengatasi hal tersebut. Ia menyarankan menggunakan sistem penyiraman otomatis. Tentu saja, Anda bahkan dapat mengatur waktu dan intervalnya. Meski cukup mahal, namun sangat praktis. “Waktu penyiraman otomatis biasanya 10 menit. Tergantung cuaca,” kata pria kelahiran Kalimantan itu.

7 Cara Membuat Vertical Garden Di Rumah

Penempatan taman vertikal yang paling baik adalah di tempat yang teduh. 3-4 jam paparan sinar matahari. Selain itu, menghadap ke timur tanaman tetap kuat dan tidak mudah rusak dibandingkan menghadap ke barat. Tips terakhir, tambahkan pupuk organik cair saat menyiram. “Penyakit umum mirip moluska, biasanya ditularkan melalui tumbuhan. “Pestisida bisa digunakan jika ada gejalanya,” jelasnya. (dho/c7/ai)

Akuarium laut dalam Magmel: Bertemu dengan makhluk laut dalam yang kaya akan mutiara kehidupan dan memperingatkan ancaman krisis lingkungan

Menurut psikologi, orang yang menghabiskan banyak waktu di media sosial tetapi tidak pernah memposting apa pun cenderung menunjukkan 7 perilaku ini

BI menyatakan uang kertas Rp 10.000 tahun 2005 bergambar Sultan Mahmud Badaruddin II dan Rumah Limas sudah tidak berlaku lagi.

Jasa Taman Vertical Garden Surabaya

Usaha Jangan Pernah Mengkhianati Hasil: 9 Wetton menuai pahala kekayaan tiada habisnya sesuai warna Primban Jawa Hijau: Risky memperlihatkan beberapa taman vertikal dalam karyanya. Sebaiknya pilih tanaman tropis dan penyiraman otomatis untuk memudahkan perawatan. (Salman Toibi/Jawa POS)

Taman vertikal menjadi salah satu pilihan jika Anda ingin berkebun di lahan sempit. Bisa di dalam atau di luar ruangan. Perawatannya juga cukup mudah. Namun, ada perlakuan yang sedikit berbeda saat membuat taman vertikal dalam ruangan.

Taman vertikal cukup fleksibel untuk disesuaikan dengan area mana pun. Syaratnya, bidang vertikal harus kuat menahan beban taman yang bisa berkisar antara 20 hingga 25 kg per meter persegi. “Kami menggunakan cara yang berbeda, jadi tanamannya tidak saling menempel seperti tanaman dolar,” kata Rizki Syahrazi dari Vertical Garden Indonesia “Gunakan rangka, polikarbonat, dan karpet sebagai media tanam.

5 Jenis Benih Terbaik Untuk Kebun Vertikal

Ia membeberkan beberapa informasi mengenai langkah-langkah standar yang biasa dilakukan untuk membuat taman vertikal. Pertama, dinding yang dijadikan tempat tanam sebaiknya dicat dengan cat tahan air. Tujuannya agar dinding tidak basah. Kemudian pasang kusen, karpet lalu tanam tanaman. Sedangkan untuk sistem pengairan, Risky mengatakan taman vertikal yang menggunakan sistem penyiraman otomatis dengan pompa dan pengatur waktu sangat ideal. “Penyebabnya, ketika pemilik tidak sempat menyiram, sistem akan menghidrasi tanaman dengan aman. “Pemupukan dan penyiraman dilakukan secara otomatis,” jelasnya.

Ini 5 Jenis Tanaman Yang Cocok Untuk Taman Vertikal

Menurut Risky, tanaman bernuansa tropis banyak diminati untuk taman vertikal. Diantaranya adalah daun skandens, zongo berpasir, kadaka dan sindapsus. “Dan kebanyakan dari mereka suka dengan konsep yang natural. Jadi naturalnya diblok tanpa pola,” jelasnya.

Taman vertikal juga bisa digunakan di dalam ruangan, tidak hanya di luar ruangan. Biasanya taman vertikal dalam ruangan diterapkan di sudut-sudut mati, sekat antara dapur dan teras belakang, atau di tempat yang dapat mempercantik ruang santai. Namun, beberapa langkah tambahan diambil untuk pekerjaan interior. Pasalnya, tanaman di dalam ruangan membutuhkan nutrisi dan pencahayaan yang berbeda dengan tanaman di luar ruangan. “Yang pasti cahaya tanaman memerlukan penerangan khusus. Selain itu, pemberian pupuk di media tanam berbeda dengan di luar,” jelasnya.

Dinding tidak basah: tanaman tidak menempel langsung pada dinding, melainkan pada media tanam dan rangka yang menempel pada dinding. (Salman Toibi/Jawa POS)

Instalasi taman vertikal hadir dalam beberapa kisaran harga, dari entry level hingga mid-range. Risky mengatakan, total biaya pembuatan taman vertikal untuk outdoor berkisar Rp1,7 juta – Rp3,5 juta per meter persegi. Sementara untuk interior, harganya bisa dua kali lipat. “Interior lebih mahal karena membutuhkan lebih banyak sistem,” kata Risky, “dan karena ada lebih banyak tanaman per meter persegi, biayanya pun lebih tinggi.”

9 Tips Buat Vertical Garden Di Tempat Sempit, Cocok Untuk Balkon!

Sedangkan untuk pemeliharaan, karena taman vertikal menggunakan sistem yang sederhana dan sepenuhnya otomatis, Risky mengatakan pemeliharaan taman biasanya minim. Pemiliknya hanya perlu membersihkan daun yang menguning seminggu sekali dan menambah jumlah pupuk dalam wadah sesuai kebutuhan. “Karena tetap saja, sebagus apa pun sistemnya, pada akhirnya organisme ini menua secara alami, tidak mungkin 100 persen hijau selamanya, pasti akan ada daun yang menguning atau coklat. “Itu saja yang diperlukan untuk menjaganya,” jelasnya (agf/c7/ai)

Magmel Akuarium Laut Dalam: Temui kehidupan laut dalam yang kaya akan mutiara kehidupan dan peringatan akan ancaman krisis lingkungan

Menurut psikologi, orang yang menghabiskan banyak waktu di media sosial tetapi tidak pernah memposting apa pun cenderung menunjukkan 7 perilaku ini

5 Jenis Benih Terbaik Untuk Kebun Vertikal

BI menyatakan uang kertas Rp 10.000 tahun 2005 bergambar Sultan Mahmud Badaruddin II dan Rumah Limas sudah tidak berlaku lagi.

Jasa Vertical Garden Jogja

Usaha tak pernah mengkhianati hasil: 9 Weton ditakdirkan untuk memetik manfaat kekayaan tiada habisnya menurut Primbon Jawa Membuat taman vertikal atau vertical garden di hunian Anda kini menjadi solusi bagi Anda yang ingin asri dan tenteram. Lingkungan dengan menghadirkan taman di rumah Anda. Hal ini sangat berguna bagi anda yang mempunyai hunian dengan lahan terbatas. Lalu apa yang dimaksud dengan taman vertikal minimalis?

Taman vertikal minimalis atau minimal vertical garden merupakan sebuah konsep desain taman vertikal yang dipadukan dengan desain minimalis. Sedangkan taman vertikal merupakan konsep lansekap yang menggunakan dinding atau struktur vertikal sebagai media pertumbuhan tanaman. Sedangkan desain minimalis merupakan gaya desain yang mengedepankan kesederhanaan dengan menghilangkan elemen dekoratif yang tidak perlu.

Dalam konteks ini, taman vertikal minimalis merupakan konsep taman vertikal yang memiliki desain sederhana, tidak memakan banyak tempat dan tidak memerlukan banyak tanaman untuk mencapai hasil yang indah. Biasanya taman vertikal minimalis menggunakan struktur vertikal seperti rak atau panel dengan penempatan tanaman yang rapi dan minim. Tanaman yang umum digunakan untuk taman vertikal minimalis antara lain tanaman hias berukuran kecil yang tidak memerlukan banyak perawatan, seperti sukulen, pakis, atau herba.

Memiliki taman vertikal ini berguna untuk menyegarkan kembali asri lingkungan rumah Anda. Meski tampilannya tidak seperti taman pada umumnya, namun taman vertikal minimalis ini tetap menjadi taman yang asri karena kesegaran taman juga bisa Anda rasakan di lahan terbatas. Selain menghasilkan oksigen dan menyaring kualitas udara agar rumah tetap sejuk dan bersih, oksigen yang dihasilkan tanaman di taman vertikal Anda juga akan membuat rumah terasa lebih sejuk. Tak hanya baik untuk kesehatan, keberadaan taman vertikal ini juga menambah nilai estetika rumah Anda. 

Vertical Garden Atau Taman Vertikal Dinding

Memiliki rumah dengan sudut taman vertikal di bagian depan dan belakang rumah memang menjadi salah satu fokus yang membuat rumah semakin asri. Pasalnya, memiliki taman vertikal minimalis di rumah bisa menghilangkan stres setelah beraktivitas seharian dan menjadikannya tempat favorit untuk menghabiskan akhir pekan bersantai dari aktivitas yang melelahkan.

Pembuatan taman vertikal tidaklah sulit dan cukup sederhana karena alat dan bahannya pun sangat sederhana. Berikut langkah-langkah yang bisa Anda ikuti untuk membuat taman vertikal:

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih lokasi untuk dijadikan taman vertikal. Antara lain pastikan tempat yang Anda pilih memiliki penerangan yang cukup agar tanaman dapat tumbuh dengan baik. Pilihlah lokasi yang terkena sinar matahari langsung atau memiliki akses cahaya yang cukup.

5 Jenis Benih Terbaik Untuk Kebun Vertikal

Selain itu, Anda perlu

Bertanam Di Lahan Terbatas Dengan Vertical Garden: Siram Tiga Kali Sehari, Tanaman Merambat Paling Pas

Artikel Terkait

Leave a Comment